Perumdam Indramayu Beri Kompensasi Gratis 3 Kubik!

Selasa, 15 April 2025 : April 15, 2025

Perumdam Indramayu Beri Kompensasi Gratis 3 Kubik (Foto: Red).
 Indramayu, Jawa Barat,  IWO Indramayu - Kabar tak sedap menghampiri warga Indramayu, terutama di wilayah timur dan barat, akibat gangguan layanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu. Menyadari ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, Perumdam pun bergerak cepat memberikan kompensasi berupa gratis penggunaan air sebanyak 3 kubik bagi pelanggan yang terdampak.

Permintaan maaf dan kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam konferensi pers yang digelar di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Senin (14/4/2025). Bupati menjelaskan bahwa gangguan layanan yang paling parah dirasakan oleh pelanggan di wilayah timur Indramayu, meliputi Kecamatan Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng, dan Kedokan Bunder. Dalam beberapa hari terakhir, warga di wilayah tersebut harus menerima kenyataan air keruh mengalir di rumah mereka.

"Kondisi ini disebabkan oleh adanya proses flashing (pembersihan) pipa jaringan distribusi dan juga adanya uji coba penambahan tekanan serta debit air yang bersumber dari wilayah Kuningan," ungkap Bupati Lucky Hakim, didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Darma Ayu, Jojo Sutarjo.

Lebih lanjut, Bupati menerangkan bahwa tekanan air yang terlalu kuat akibat uji coba tersebut menyeret lumpur dan kotoran yang mengendap di dalam pipa hingga masuk ke rumah-rumah pelanggan. Sebagai bentuk tanggung jawab, Perumdam menggratiskan 3 kubik air bagi sekitar 24 ribu pelanggan di empat kecamatan tersebut. "Jadi, 3 kubik per rumah ini tidak akan dihitung dalam tagihan rekening bulan ini. Ini adalah bentuk kompensasi kami," tegas Bupati Lucky Hakim.

Tak hanya wilayah timur, wilayah barat Indramayu juga mengalami gangguan layanan. Plt. Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, Jojo Sutarjo, menjelaskan bahwa masalah di wilayah barat disebabkan oleh proyek pembangunan yang sedang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di saluran Salam Darma. Proyek tersebut mengakibatkan penutupan sumber air yang seharusnya mengalir ke saluran milik Perumdam Tirta Darma Ayu.

Jojo Sutarjo menyebut kejadian ini sebagai kondisi force majeure atau kejadian di luar kendali. Pihaknya telah meminta percepatan penyelesaian proyek kepada pelaksana agar kerugian masyarakat dan Perumdam tidak terus berlanjut. Cabang pelayanan yang terdampak akibat proyek ini adalah Cabang Patrol dan Kandanghaur, yang sumber air utamanya terhenti akibat penutupan oleh proyek BBWS.

Meskipun demikian, Perumdam terus berupaya maksimal untuk melayani pelanggan di wilayah barat, salah satunya dengan melakukan pompanisasi untuk menyuplai air ke pipa intake. "Upaya ini baru mampu melayani sekitar sepertiga dari total pelanggan Perumdam Cabang Patrol. Namun, kami akan terus melakukan berbagai upaya maksimal untuk mengatasi permasalahan ini. Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indramayu atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkas Jojo Sutarjo.

Kompensasi berupa gratis 3 kubik air diharapkan dapat sedikit meringankan beban pelanggan yang terdampak gangguan di wilayah timur. Sementara itu, Perumdam Tirta Darma Ayu berjanji akan terus berupaya menormalkan kembali layanan air bersih di seluruh Indramayu dan meminimalisir potensi gangguan serupa di masa depan.

Bagaimana tanggapan Anda mengenai kompensasi yang diberikan Perumdam Tirta Darma Ayu? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar!


Share

0 Comments :

Berikan Komentar Anda




IWO Indramayu
All Right Reserved.